Senin, Maret 30, 2009

Sebuah pilihan

Banyak hal mendatangi atau hanya sekedar melewati, sejak bangun tidur hingga mata terlelap. Beragam pilihan terbentang menanti keputusan atau terkadang mendesak . Perang lokal tak terhindarkan menarik jiwa tuk menentukan sebuah pilihan. Kadang sebabkan kerikil tajam namun juga bisa timbulkan badai yang melampaui kekuatan diri. Belum lagi jika sesuatu mendera bukan karena sebuah pilihan tetapi suka atau tak suka, mesti menjalani.
Maka akupun memilih, menyerah pada tangan terkuat yg ku kenal, yang tahu mana yg terbaik, yg meluruskanku pa'bila ku menjauhi kebenaran, mengangngkatku dikala ku jatuh, menerangi saat gulita mencengkeram,....tangan dia yang memilihku, menjadi kekasihnya.


Dan aku membaca surat cintanya: "siapakah yang akan memisahkan kita? penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya atau pedang?Semuanya itu, apapun juga tak akan dapat memisahkan kita."

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

Search Engine Submission - AddMe --> visitor analysis
visitor analysis